WR.
SOEPRATMAN
“NASIBKOE SOEDAH BEGINI. INILAH
YANG DISOEKAI OLEH PEMERINTAH HINDIA BELANDA. BIARLAH SAJA MENINGGAL, SAJA
ICHLAS. SAJA TOCH SOEDAH BERAMAL, BERDJOEANG DENGAN TJARAKOE, DENGAN BIOLAKOE.
SAJA JAKIN, INDONESIA PASTI MERDEKA”
BEGITULAH KALIMAT YANG DITULIS WR
SUPRATMAN MENJELANG KEMATIANNYA. KALIMAT ITU MENGGAMBARKAN NASIBNYA YANG SELALU
DIBURU PEMeRINTAH HINDIA BELANDA AKIBAT MENCIPTAKAN LAGU “INDONESIA RAYA”
TERLEBIH SETELAH BELIAU MENCIPTAKAN LAGU YANG BERJUDUL “MATAHARI TERBIT” karena
lagu itu mampu membangkitkan semangat para pejuang, IA SELALU DIBURU POLISI HINDIA BELANDA, SAMPAI JATUH SAKIT DI
SURABAYA. GARA-GARA LAGU TERSEBUT, BELIAU DITANGKAP DAN DITAHAN DI PENJARA KALI
SOSOK SURABAYA. BELIAU MENINGGAL PADa tanggal 17 agustus 1938. Tujuh tahun
kemudian, kejakinannya bahwa indonesia pasti merdeka menjadi kenyataan. Pada
tanggal 17 agustus 1945 indonesia merdeka ! persis pada tanggal dan bulan
kematiannya, allahu akbar !
Tahun boleh berubah
Bulan boleh berganti
Tanggal boleh berbeda………..
Tapi, semangat 17 agustus tidak
boleh berhenti !
Mari kita isi kemerdekaan dengan
prestasi !
Prestasi belajar untuk kalian, prestasi
kerja untuk kami !
Merdeka ! merdeka ! merdeka !
(DRS. IAN
SUGIANTO/GURU GEOGRAFI DAN guru sejarah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar